Jesus Down to Earth (Yesus Tidak Hadir Sebagai Tokoh Agamawi)

Penampilan Tuhan Yesus di dalam keseharian-Nya sebagai seorang hamba Allah sangat berbeda sekali dengan kebanyakan hamba Tuhan yang ada di zaman-Nya maupun di zaman sekarang. Ketika seorang murid-Nya yang bernama Yudas Iskariot ingin menyerahkan-Nya untuk dijual, dia memberi informasi bahwa yang bernama Yesus adalah yang akan di cium nya; bukankah hal itu menandakan bahwa sebenarnya selama kehadiran-Nya di muka bumi ini, penampilan Yesus tidak menunjukkan sebagai seorang tokoh Agama? sampai-sampai para tokoh agama di zaman-Nya tidak mengenali diri-Nya. Bagaimana dengan kita yang selama ini mengaku sebagai hamba Tuhan? Apakah penampilan kita mudah ditebak oleh banyak orang bahwa kita ini adalah seorang hamba Tuhan? Tahukah saudara bahwa salah satu faktor yang membuat jiwa-jiwa mudah dijangkau dan yang membuat orang sulit/ tidak mau mendekati kita adalah jika ke agamawian kita nampak sebagai sesuatu yang bersifat eksklusif? Oleh karena itu janganlah kita terlalu menampakkan status kita sebagai hamba Tuhan secara berlebihan lewat cara berpakaian yang memakai atribut-atribut ke Kristenan dan lewat cara berbicara yang sedikit-sedikit memakai Firman Tuhan tanpa menyentuh kebutuhan banyak orang yang bersifat realistis; melainkan biarlah kita menunjukkan kehambaan kita lewat perbuatan kebajikan yang menyentuh kebutuhan banyak orang dan lewat keteladanan kita? Mari kita jadi hamba Tuhan yang Kontekstual seperti Rasul Paulus yang pernah berkata: dengan orang Yahudi, aku seperti Yahudi; dengan orang Yunani aku menjadi seperti Yunani. Sehingga dengan demikian kita bisa menjadi hamba Tuhan yang down to earth dan bukan hamba Tuhan yang hidupnya di awang-awang. Tuhan Yesus Memberkati!!...