Pengertian Kata "Bidat" Kristen

Sejarah gereja mencatat, bahwa sepanjang perjalanan ke'Kristenan, gereja selalu menghadapi berbagai macam tantangan iman. Tantangan tersebut datang dari dua arah, pertama dari luar dan kedua dari dalam. Tantangan yang dari luar berbentuk teror/ intimidasi, diskriminasi, penganiayaan, pengrusakan dan penghancuran terhadap orang percaya dan tempat ibadah, (berasal dari pihak yang tidak seiman); sedangkan yang dari dalam berupa ancaman yang sulit di duga, karena ia bagaikan musuh dalam selimut yang tanpa disadari akan membawa dampak yang sangat fatal bagi iman kepercayaan Kristen Ortodoks. Ancaman dari dalam ini berbentuk pengajaran-pengajaran (doktrin) menyesatkan yang bertujuan menyelewengkan ajaran murni Alkitab

Ajaran-ajaran yang menyimpang ini sudah ada sejak gereja lahirnya gereja/ ke'Kristenan, bahkan dengan kata lain bisa dikatakan bahwa keberadaan mereka seusia dengan keberadaan gereja/ ke'Kristenan. Oleh karena itu untuk mempertahankan kebenaran Tuhan, para rasul dalam surat-suratnya memperingatkan jemaat-jemat Tuhan tentang bahaya ajaran-ajaran tersebut (1 Tim. 4:1-2; 1 Yoh. 4:1-3; Kis. 20:29: Gal. 1:8-9; Tit. 1:10-11; 2 Pet. 2:1-3; Yud. 4)

Sebenarnya tantangan yang dari dalam ini bukan hanya terjadi pada abad pertama saja, melainkan juga pada abad-abad berikutnya. Gereja/ ke'Kristenan menyebut golongan yang melakukan serangan dari dalam ini dengan sebutan golongan "Bidat". Oleh karena itu saat ini saya akan membahas secara khusus tentang pengertian kata "Bidat", supaya dengan demikian kita semua sebagai orang Kristen dapat memahami secara benar mengenai etimologi kata "Bidat"

Menurut beberapa pakar bahasa dan agama, arti kata "Bidat" adalah sebagai berikut:

1. Menurut J. Verkuyl dalam bukunya "Gereja dan Bidat" mencatat bahwa, Bid(ah) atau bidat berasal dari kata arab yang memiliki pengertian, "Suatu ajaran atau aliran yang menyimpang dari ajaran resmi"
2. Menurut DR.H.Berkhof dan DR.I.H.Enklaar, "Bidat ditinjau dari sudut historis adalah persekutuan Kristen (yang kecil) yang dengan sengaja memisahkan diri dari gereja besar dan ajarannya menekankan Iman Kristen secara berat sebelah, sehingga teologianya dan praktek kesalehannya pada umumnya membengkokkan kebenaran injil."
3. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminta, hal 136): Bida'ah adalah ajaran yang menyalahi ajaran yang benar
4. Menurut Yunani Kuno, Bidat memiliki pengertian "Memilih", "Perbedaan pendapat"; di kalangan Filsuf, kata ini mempunyai pengertian "aliran", "golongan". Dalam Kisah Para Rasul 5: 17 dan 15: 5, kata ini diterjemahkan dengan istilah "mazhab", "golongan".
5. Ensiklopedi Gereja (A. Heuken S.J, hal 171), Bidah adalah pandangan yang salah tentang apa yang wajib di imani.
6. Menurut Ronald Enroth, untuk memberi definisi "Bidat" dapat ditinjau dari tiga segi pendekatan, yaitu: 1) Pendekatan sensasional (sensational approach); 2) Pendekatan sosiologi (sociological approach); 3) Pendekatan teologi (teological approach). Jika dilakukan dengan pendekatan dari teologi, maka definisi "Bidat" adalah "involves same standard of Orthodoxy" (merongrong beberapa standar yang ditentukan oleh kaum Orthodoks.
   
7. Bid'at, Bid'ah adalah suatu yang ditambahkan kepada apa yang tidak terdapat di dalam ketentuan-ketentuan yang sudah digariskan.
8. Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jadi dengan kata lain, "Bidat" memiliki pengertian "suatu golongan/ kelompok yang memilih memisahkan diri karena memiliki suatu "perbedaan pendapat/ pandangan yang berbeda" dengan golongan resmi untuk tujuan menerapkan keyakinan yang mereka yakini sebagai suatu kebenaran, yang tetapi pada dasarnya keyakinan/ ajaran mereka itu sebenarnya bertentangan dengan ajaran resmi/ menyalahi ajaran yang benar".

Demikianlah pengertian Bidat Kristen yang dapat saya bagikan secara pribadi kepada sesama seiman. God Bless Us...